Pages

Rabu, 16 Maret 2016

CARA PENGHITUNGAN PUPUK KIMIA



PENGHITUNGAN PENGGUNAAN PUPUK KIMIA


Agar dosis pupuk yang ditebarkan sesuai dengan yang diinginkan, sebelum melakukan pemupukan diperlukan beberapa penghitungan.  Berikut ini beberapa contoh penghitungan sederhana sebelum melakukan pemupukan.  Prinsip dasar dari contoh-contoh ini dapat digunakan untuk kasus-kasus yang ditemui di lapangan.

1.Kasus Pertama
Hasil analisa tanah merekomendasikan untuk melakukan pemupukan dengan 100 kg N, 45 kg P2O5, dan 45 kg K2O per hektar.  Pupuk yang tersedia di pasaran adalah  Urea, (46%N), SP-36 (36% P2O5), dan KCl (60% K2O).  Berdasarkan rekomendasi pemupukan dan kenyataan di pasaran, bobot setiap pupuk yang diperlukan untuk memenuhi rekomendasi di atas adalah :
·         Urea : 100/46 x 100 kg       = 217 kg
·         SP-36 : 100/36 x 45 kg       = 125 kg
·         KCl : 100/60 x 45  kg           = 75 kg


2.Kasus Kedua
Di dalam buku panduan bercocok tanam dianjurkan untuk menggunakan Urea (46%N) sebanyak 100 kg.  Pupuk N yang tersedia adalah ZA (21%N).  Berdasarkan data-data tersebut, pupuk yang digunakan adalah 46/100 x 100 Kg Urea = 46 kg N, sehingga pupuk ZA yang diperlukan untuk memasok 46 kg N adalah 100/21 x 46 kg =219  kg.

3.Kasus Ketiga
PPL menyarankan untuk menggunakan 100 kg pupuk Phonska  per hektar, tetapi harga pupuk PHONSKA sangat mahal. Pupuk PHONSKA ini kandungan NPK nya adalah (15-15-15).   Pupuk yang tersedia adalah Urea (46 % N), SP-36 (36 % P2O5) dan KCl (60 % K2O).  Menurut data-data diatas, dosis ZA, SP-36 dan KCl yang diperlukan untuk menggantikan 100 kg pupuk PHONSKA  adalah:
·         15/100 x 100 kg   = 15 kg N.............Urea = 100/46 x 15 kg = 32,6 kg
·         15/100 x 100 kg   = 15 kg P2O5...... SP-36= 100/36 x 15 kg = 41,7 kg
·         15/100 x 100 kg   = 15 kg K2O........ KCl  = 100/60 x 15 kg = 25 kg



4.Kasus Keempat
Pupuk yang tersedia di toko NPK Phonska dengan perbandingan unsurnya N:P:K adalah 15:15:15.  Sementara petani sekitar biasa memupuk padi dengan Urea, SP dan KCl dengan dosis per Ha adalah Urea-250 kg, SP-36= 125 kg dan KCl=100 kg dengan hasil panen rata-rata 5 ton Gabah Kering Panen. Berapa Phonska yang harus dibeli dan berapa tambahan pupuk tunggalnya??
Kadar N dari Urea = 46/100 x 250 kg =115 kg Nitrogen
Kadar P2O5 dari SP-36= 36/100x125 kg = 45 kg P2O5
Kadar K2O dari KCl = 60/100x100 kg = 60 kg K2O
Jika Phonska komposisi NPK nya = 15:15:15, maka kesetaraan Unsur diatas adalah:
Kebutuhan N dalam Phonska = 115 kg x 100/15 = 767 kg Phonska
Kebutuhan P dalam Phonska = 45 kg x 100/15 = 300 kg Phonska
Kebutuhan K dalam Phonska = 60 kg x 100/15 = 400 kg Phonska

Tentukan kebutuhan  terendah dari hitungan di atas yaitu P sebagai hitungan kebutuhan Phonska acuan.  Kebutuhan Phonska dengan P terendah yaitu 300 kg. Kita tinggal menghitung ulang kekurangan unsur K dan N yang diberikan lewat tambahan pupuk tunggal sbb:
Kekurangan N dari Urea = 767 – 300 = 467 kg Phonska
Ø  Bisa ditambahkan urea dengan perhitungan sebagai berikut
Ø   467 kg PHONSKA X 15/100  = 70 Kg N
                                                          = 70 kg N x 100/46 = 152 kg Urea
Kekurangan K dari KCl = 400 – 300 = 100 kg Phonska
Ø  Bisa ditambahkan dengan KCl dengan perhitungan ss:
Ø  100 kg PHONSKA x 15/100  =  15 kg K2O
                                                         = 15 kg K2O x 100/60 =25 kg KCl


SEMOGA BERMANFAAT....!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar