PANEN PISANG MENINGKAT DARI 150 BIJI/TANDAN MENJADI 180 BIJI/TANDAN, BERKAT D.I GROW
Dodik, Dusun Yeh
Selah, Ds. Lumbung Kauh, Tabanan-Bali
Masyarakat Indonesia
pada umumnya menyukai buah pisang, baik sebagai santapan buah segar
atau diolah menjadi produk olahan yang lain. Tanaman pisang banyak
kita jumpai hampir di setiap desa di Indonesia. Termasuk salah
satunya Bapak Dodik, salah seorang petani pisang dari Dusin Yeh Selah
Desa Lumbung Kauh Tabanan Bali.
Namun
permasalahannya, hasil panen tanaman pisang yang di panen selama ini
kurang maksimal. Banyak tanaman pisangnya yang kurang sehat dan
mudah terserang penyakit. Hasil panennya pun masih jauh dari yang
diharapkan.
Sampai akhirnya Bapak
Dodik memperoleh informasi tentang pupuk organik D.I GROW dari siaran
Talk Show TVRI Bali dan mengikuti seminarnya. Dan sejak saat itu
pupuk organik D.I GROW yang hijau dan merah diaplikasikan di lahan
tanaman pisang miliknya.
Dan hasilnya sangat
luar biasa !! Tanaman pisang yang sebelumnya daunnya mulai
mengering, ternyata muncul kembali tunas tunas daun baru yang lebih
sehat dan segar. Semenjak itu, tidak pernah ada lagi tanaman pisang
milik Bapak Dodik yang daunnya mengering.
Bahkan setelah pupuk
organik D.I GROW diaplikasikan secara rutin, hasil penenya pun jauh
lebih meningkat dari sebelumnya. Kalau biasanya tanaman pisang
menghasilkan 150 biji pisang per tandan, setelah memakai pupuk
organik D.I GROW bisa mencapai 180 biji per tandan dengan rata rata
besarnya sama.
“Sangat luar biasa,
setelah menggunakan pupuk organik D.I GROW tanaman pisang saya
menjadi lebih sehat, hasil panennya lebih besar dan lebih banyak.
Sangat menguntungkan bagi saya, mudah mudahan petani pisang yang lain
juga mau menggunakan pupuk organik D.I GROW agar pannenya bisa
seperti sata” kata Pak Dodik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar