CARA MEMBUAT TANAMAN BERBUAH DI LUAR MUSIM DENGAN D.I. GROW
Teknologi
memunculkan buah di luar musim, disebut teknologi Off-Season. Tujuan teknologi ini ada 2 yaitu : murni
motif ekonomi untuk menaikkan harga komoditas buah buahan jauh lebih tinggi
dibandingkan ketika dalam musimnya. Tujuan kedua lebih idealis, pada aplikasi
pemenuhan kebutuhan pangan dan buah buahan masyarakat tersedia sepanjang
tahun. Komoditas buah buahan yang sudah
teruji berhasil falam penerapan teknologi off-season adalah : lengkeng, durian,
mangga dan jambu air.
Sebenarnya
pada teknologi Off season ini sudah di terapkan, tapi dengan cara mekanis,
antara lain:
1. Kerat, Mengerat pembuluh Phloem ( kulit
pohon)melingkar sepanjang lingkaran pohon sampai kelihatan pembuluh Xylemnya
(kayu pohon)
2. Pruning, Memangkas daun, cabang dan ranting, hingga
pohon gundul atau tersisa sedikit daun.
3. Pelukaan, Melukai pembuluh Phloem dengan benda
tajam. Bentuknya bisa dengan mengerok,
mencacah, , memaku atau mengiris kulit kayu.
4. Pengikatan, Mengikat erat pohon dengan kawat sehingga
transport hasil fontosintesa pembuluh phloem terhambat.
5. Stressing
Air, Tidak menyiram tanaman hingga
mencapai titik layu permanen, kemudian dengan tiba tiba melakukan penggenangan
perakaran dan pangkal batang hingga jenuh air dalam waktu tertentu.
Kelima teknologi Off Season konvensional
ini, pada prinsipnya adalah merubah perbandingan unsur Carbon (C) dan Nitrogen
(N) , C/N ratio dalam tubuh tanaman.
Cara konvensional ini mempunyai kelemahan yaitu tak terukur. Kalo aplikasi kebetulan pas ya berhasil, tapi
kalo tidak pas ya gagal. Dalam
berbudidaya, cara konvensional ini tidak direkomendasikan, karena selain tidak
bisa memberikan kepastian, juga dapat mengakibatkan kerusakan secara fisik dan
fisologis tanaman
Cara terkini
yang terukur dan bisa dipilih adalah dengan menggunakan Pupuk Organik DIGROW. Komposisi D.I GROW tidak hanya mengandung ZPT tapi juga asam
amino, unsur makro (N, P, K, Ca, Mg dan S) dengan perbandingan tertentu dan mikro
(Mo, CU, Mn, B, Zn, dan Cl) yang dibutuhkan tanaman pada saat pembungaan dan
pengisian buah. Ini dilakukan untuk memastikan pada saat tanaman dibuahkan di
luar musim tidak akan kekurangan nutrisi yang dibutuhkan.
Tanaman yang ingin dibuahkan di
luar musim harus memenuhi 3 prasyarat penting yaitu :
1. Tanaman
Sehat, ditandai dengan percabangan merata, daun berwarna hijau tua mengkilat
dan tidak sedangterserang hama dan penyakit.
2. Tanaman
sudah cukup umur atau sudah pernah berbunga.
Pembungaan di bawah umur dapat mengakibatkan terganggunya pertumbuhan
vegetatif tanaman yang mengakibatkan postur tanaman menjadi kerdil dan tidak
sehat.
3. Lebih
utama tanaman dalam fase akselerasi pertumbuhan vegetatif dalam bahasa jawa di
sebut mepet. Ditandai dengan tidak
adanya pertumbuhan tunas tanaman dan daun baru.
CARA APLIKASI
Aplikasi
Pembuahan di luar musim dengan Pupuk Organik DIGROW ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan yaitu : tanaman harus tercukupi air, pemupukan bunga dan buah yang
tepat (gunakan D.I GROW Merah), sanitasi lingkungan dan pengendalian hama dan
penyakit. Sebenarnya pembuahan diluar
musim adalah pekerjaan yang berat bagi tanaman, sebab metabolisme dalam tanaman
akan berubah dari vegetatif ke generatif dan berjalan dengan cepat. Hal itu yang menjadikan syarat agar air,
nutrisi, sanitasi dan kesehatan tanaman harus terpenuhi.
Pupuk kompos, D.I GROW Merah dan pupuk anorganik dengan komposisi nitrogen
rendah dan fosfor- kalium yang tinggi
(misalnya NPK 10-30-30)diperlukan untuk pembentukan bunga-buah. Pupuk kompos sebaiknya diberikan 2 bulan
sebelum aplikasi dilakukan dengan jumlah, untuk tanaman umur 2 tahun minimal 20
kg. D.I GROW Merah diberikan tiap 2
minggu sekali dengan cara disemprot di
daun dan batang dengan konsentrasi 5 cc/liter air. Sedangkan pupuk anorganik diberikan 2 x lebih
banyak dibanding saat tanaman tidak berproduksi. Untuk tanaman umur 3 tahun diberikan NPK (NPK
10-30-30) 40 grm + D.I GROW Merah 75 cc dicampurkan ke dalam 5 liter air, kemudian
dikocorkan diantara pangkal batang dan tajuk terluar. Aplikasi dengan cara
dikocor ini dilakukan sebulan sekali.
Berikutnya
sanitasi dilakukan dengan cara membersihkan gulma total yang berada dibawah
tajuk tanaman, sedangkan gulma/rumput yang berada diluar tajuk tanaman cukup di
babat 2 -3 cm agar tidak menjadi sarang hama dan penyakit. Hama yang dapat menggagalkan pembentukan
bunga –buah adalah kutu putih yang hidup sebagai parasit pada pupus dan daun
muda. Untuk kutu putih dan ulat hijau
dapat dibasmi dengan insektisida dengan perekat, sedangkan lalat buah dapat
dijebak dengan perangkap/lem berbahan aktif metil Eugenol, merk dilapangan
adalah Petrogenol, ATP, Laila, dan Cherry Glue.
Sebab apabila lalat buah tidak segera di tangkap, ia akan merontokkan
buah, bertelur pada bakal buah dan larvanya akan kita temui dalam buah yang
sudah matang.
SEMOGA BERHASIL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar