Pages

Kamis, 31 Maret 2016

CARA MEMBUAT TANAMAN BERBUAH DI LUAR MUSIM DENGAN D.I. GROW



CARA MEMBUAT TANAMAN BERBUAH DI LUAR MUSIM DENGAN D.I. GROW



 

                Teknologi memunculkan buah di luar musim, disebut teknologi Off-Season.  Tujuan teknologi ini ada 2 yaitu : murni motif ekonomi untuk menaikkan harga komoditas buah buahan jauh lebih tinggi dibandingkan ketika dalam musimnya. Tujuan kedua lebih idealis, pada aplikasi pemenuhan kebutuhan pangan dan buah buahan masyarakat tersedia sepanjang tahun.  Komoditas buah buahan yang sudah teruji berhasil falam penerapan teknologi off-season adalah : lengkeng, durian, mangga dan jambu air.
                Sebenarnya pada teknologi Off season ini sudah di terapkan, tapi dengan cara mekanis, antara lain:
1.       Kerat,  Mengerat pembuluh Phloem ( kulit pohon)melingkar sepanjang lingkaran pohon sampai kelihatan pembuluh Xylemnya (kayu pohon)
2.       Pruning,  Memangkas daun, cabang dan ranting, hingga pohon gundul atau tersisa sedikit daun.
3.       Pelukaan,  Melukai pembuluh Phloem dengan benda tajam.  Bentuknya bisa dengan mengerok, mencacah, , memaku atau mengiris kulit kayu.
4.       Pengikatan,  Mengikat erat pohon dengan kawat sehingga transport hasil fontosintesa pembuluh phloem terhambat.
5.       Stressing Air,  Tidak menyiram tanaman hingga mencapai titik layu permanen, kemudian dengan tiba tiba melakukan penggenangan perakaran dan pangkal batang hingga jenuh air dalam waktu tertentu.

Rabu, 16 Maret 2016

CARA PENGHITUNGAN PUPUK KIMIA



PENGHITUNGAN PENGGUNAAN PUPUK KIMIA


Agar dosis pupuk yang ditebarkan sesuai dengan yang diinginkan, sebelum melakukan pemupukan diperlukan beberapa penghitungan.  Berikut ini beberapa contoh penghitungan sederhana sebelum melakukan pemupukan.  Prinsip dasar dari contoh-contoh ini dapat digunakan untuk kasus-kasus yang ditemui di lapangan.

1.Kasus Pertama
Hasil analisa tanah merekomendasikan untuk melakukan pemupukan dengan 100 kg N, 45 kg P2O5, dan 45 kg K2O per hektar.  Pupuk yang tersedia di pasaran adalah  Urea, (46%N), SP-36 (36% P2O5), dan KCl (60% K2O).  Berdasarkan rekomendasi pemupukan dan kenyataan di pasaran, bobot setiap pupuk yang diperlukan untuk memenuhi rekomendasi di atas adalah :
·         Urea : 100/46 x 100 kg       = 217 kg
·         SP-36 : 100/36 x 45 kg       = 125 kg
·         KCl : 100/60 x 45  kg           = 75 kg